intro..

Saya dedikasikan blog ini kepada :

Hidup saya yang berantakan…

Ornag-orang yang telah membuatnya berantakan…

Dan, orang-orang yang telah saya buat berantakan…

Tanks..thanks again.

Selasa, 20 Desember 2011

*Analisa “olok-olok” dan Review “olok-olok” novel. LOL “(^_^)” by: Nikki Agnez


The chemical garden trilogy
WITHER
By ; Nikki agnez

Sebelum memutuskan untuk membaca novel berikutnya yang sedang antri di rak buku untuk dibaca. Ada baiknya untuk mereview kembali buku2 yang sudah di baca dan mencoba sedikit untuk menganalisa sebisanya.
Novel yang akan di bahas pada kesempatan ini berjudul WITHER (2011). The Chemical trilogi karya Lauren DeStefano. Di terjemahkan kedalam bahasa indonesia oleh Maria M. Lubis (one of my favorite translator ^_^). Novel yang bercerita tentang bagaimana nasib para gadis-gadis yatim-piatu dan perjuangan mereka menjalaninya di zaman modern yang sarat bahaya dengan usia terbatas.

"INILAH CARA DUNIA BERAKHIR

Cerita dimulai dengan situasi dalam sebuah mobil van penuh dengan para gadis-gadis yang diculik oleh orang-orang yang di sebut ‘pengumpul’ untuk dijual kepada orang-orang kaya dari generasi pertama, merekalah yang disebut penguasa karena berumur panjang. Setting yang diambil dalam cerita ini adalah masa depan,” saat dunia telah berubah. Sebagian negara musnah. Kemajuan ilmu pengetahuan telah menciptakan generasi tua yang tangguh, nyaris abadi. Tetapi menghasilkan generasi berikutnya yang sangat lemah dan berusia sangat pendek” (sinopsis,Wither.2011).
Dari sekian banyak gadis yang diculik si pengumpul dalam van tadi akhirnya dipilih 3 orang yang kemudian di jual kepada seorang dokter yang melakukan penelitian untuk menemukan antidot dari sebuah virus yang tak diketahui namanya. Dokter kaya raya itu bernama  Vaughn Ashby. Dia membeli 3 gadis yang bernama Rhine, Cecily, dan Jenna. Untuk dinikahkan dengan anaknya yang bernama linden ashby yang saat itu mengalami kedukaan karena istri nya (Lady Rose) terjangkit virus dan sakit-sakitan. Lady Rose beranggapan bahwa hidupnya tidak akan lama. Dan ternyata benar, setelah Rose meninggal, Rose yang dulunya menjabat sebagai istri pertama yang mendapat keistimewaan fasilitas akhirnya digantikan oleh Rhine yang secara fisik sangat mirip dengan Rose. Tokoh Rhine adalah narator dalam cerita yang menggunakan sudut pandang orang pertama (first person) ini. Meski begitu Rhine tidak pernah merasa senang dengan perlakuan istimewa dan kemewahan yang melimpah dalam rumah tersebut. Dia selalu bertekad untuk kabur dari semua itu dan kembali menemui saudara kembarnya yang bernama Rowan, pada awal kedatangan Rhine dirumah itu dia bertemu dengan seorang pelayan (Gabriel). Satu-satunya bagian dari rumah itu yang dipercayainya.dan mereka jatuh cinta.
Selain rhine,ada juga Janne and Cecily. Mereka adalah saudara-istri Rhine. Meskipun berbagi suami (Linden). tetapi mereka mempunyai hubungan yang sangat dekat dan saling membantu. Kecuali Cecily yang masih kecil, Jenna dan Rhine lebih akrab dan saling terbuka dalam menceritakan rahasia-rahasia mereka. Jenna adalah sosok perempuan dewasa yang sangat cantik dan menawan walaupun baru berusia 19 tahun. Pada masa itu generasi baru hanya berusia paling lama sampai 25 tahun. Jenna, sangat membenci segala yang berhubungan dengan rumah itu dan juga Linden yang baik hati dan tidak tau apa-apa tentang pembunuhan adik Jenna. Tetapi Jenna  merasa linden lah orang yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap adik-adiknya yang dilakukan para pengumpul saat dalam van yang menculik mereka ( para pengumpul membunuh gadis-gadis yang tersisa dan tidak dipilih pembeli dalam van tersebut, dan adik jenna adalah 2 dari mereka). Vaughn lah yang mengatur semuanya. Linden hanya sebagai boneka demi kepentingan penelitian antidot Vaughn.
Rhine, yang sejak awal sudah akrab dengan Rose sebelum kematiannya banyak bercerita tentang Linden dan keanehan-keanehan dokter Vaughn dengan penelitiannya di ruang bawah tanah. Meskipun Vaughn bersiap baik kepada ketiga istri Linden (Rhine, Janne, Cecily) tapi dia sebenarnya adalah seorang monster yang sangat ditakuti oleh semua penghuni dalam rumah mewah tersebut. Dan Rhine mengetahui itu. Begitu berat perjuangan Rhine untuk kabur dari rumah yang dipenuhi ilusi- ilusi dari hologram tersebut. Dan begitu banyak konflik- konflik dalm cerita ini, mulai dari linden menghamili Cecily yang begitu masih kecil dan rentan. Sehingga proses kehamilannya sangat memberatkannya. Dan juga kematian Jenna yang telah di atur dokter Vaughn sedemikian rupa. Sehingga orang-orang beranggapan bahwa Jenna meninggal akibat virus seperti halnya kematian Rose. Pada saat itu adalah saat yang paling berat bagi Rhine dan Cecily, karena kematian Jenna, Rhine menjadi sangat terpukul dan putus asa. Ditambah lagi dengan pengakuan Cecily yang dengan polosnya mengetahui semua niat Rhine untuk kabur dan menceritakan kepada kepala rumah Vaughn. Pada saat itu Rhine hampir tak lagi bisa mempercayai semua orang termasuk Linden yang sangat rapuh dan mencintainya.
Dan akhirnya pada Bab 26 diceritakan bagaimana Rhine berhasil kabur dari rumah itu bersama Gabriel dalam badai salju yang sangat tebal. Pada saat terakhir ketika Rhine dan Gabriel terjebak digerbang terkhir. Mereka menemukan kesulitan untuk membuka gerbang tersebut dan berfikir bahwa mereka akan mati membeku karena tidak mungkin akan kembali lagi kerumah itu kecuali ingin dibunuh oleh dokter Vaughn. Samapai pada akhirnya ada seorang pelayan yang datang membukakan gerbang tersebut. Dalam keherananan tersebut, si pelayan mengatakan kalau dia disuruh oleh Cecily untuk menolong mereka untuk kabur.
Pada akhir cerita Rhine dan Gabriel berhasil kabur dari rumah tersebut dan bersama-sama meraih keinginan mereka. Mereka pulang dengan tuntunan cahaya dari mercusuar. Menuju Manhattan.
Novel ini sarat dengan pesan moral tentang kehidupan dan sifat manusia. Tentang seorang tokoh (Rhine) yang mempunyai keinginan untuk kabur dan berusaha sekuat tenaga mendapatkan kebebasan. Dan tentang bagaimana kesabarannya dalam meraih kebebasan tersebut. Kadang tidak semua kemewahan mendatangkan kebahagiaan. Dan hal itulah yang tidak disadari oleh linden, meskipun dia mengakui mencintai ketiga istrinya.tapi dia tidak pernah tau bahwa istrinya sangat menderita dengan semua kemewahan tersebut. Kemewahan yang ditukar secara paksa dengan orang-orang yang mereka cintai.
Istilah burung dalam sangkar sangat cocok sekali dengan kehidupan ketiga saudari-istri ini ketika berada di rumah Vaughn. semua kemewahan semu tersebut digambarkan dalam simbol hologram-hologram. Sesuatu yang terlihat ada tapi tidak nyata. Seperti cinta yang mereka (Rhine, Jenna, Cecily) berikan kepada Linden. Dengan bersandiwara dan berpura-pura. Dan dunia yang di jalani linden sebagai boneka Vaughn.
Pandangan Lauren DeStefano tentang masa depan yang digambarkannya dalam novel ini menurut saya sangatlah menarik. Dengan kemajuan teknologi dan gambaran tentang hancurnya negara-negara oleh perang dan iklim yang yang tidak teratur sehingga membuat negara-negara yang tidak bisa bertahan tersebut tenggelam kedalam dasar laut dan mengakibatkan air laut terkontabinasi racun ini juga memberikan pesan tentang pemanasan global dan polusi yang semakin parah dari negara-negara berkembang yang memproduksi banyak polusi dan tak dapat bertahan sehingga berakibat buruk bagi masa depan. Meskipun demikian, dalam cerita ini  juga bisa terlihat kehidupan seperti kembali ke masa lampau. Yaitu dengan situasi ketakutan dan kewaspadaan dari masyarakat golongan bawah akan situasi yang tak terkendali. Dan juga rumah dokter Vaughn (menurut bayangan saya seperti sebuah kastil yang bergaya kuno) dan suasana didalamnya. Dengan begitu banyaknya pelayan dan beberapa benda-benda yang masih (mungkin) terlihat tradisional (vintage) dan banyaknya ruang bawah tanah yang identik dengan kastil-kastil di masa lampau.
Ditengah-tengah saya sempat berfikir bahwa ini adalah novel romance. Tentang bagaimana mereka bertiga memperebutkan Linden dengan licik dan tersembunyi dari istri-istri yang lainnya. Dan saya berfikir bahwa akhir dari cerita ini adalah Rhine akhirnya jatuh cinta kepada linden. Ternyata tidak sama sekali, novel ini sangat sedikit membahas tentang cinta.( dan kemudian saya berfikir tidak akan pernah ada cinta di dunia semu.) satu-satunya romansa dalam kisah ini adalah ketika Rhine dan Gabriel berhasil kabur. Dan romansa mereka adalah ketika mereka berada dalam dunia nyata, yaitu jauh dari rumah Vaughn yang berisikan kebahagiaan yang semu dan tidak nyata. Meskipun begitu, saya sangat terkesan dengan kesabaran dan pengorbanan ketiga tokoh utama dalam novel ini. Mereka selalu bersatu dan saling melindungi walaupun berbagi suami. Dan di antara mereka ber 3,saya sangat mengagumi bahkan mengidolakan karakter Jenna. Dengan sifatnya yang dingin dan tenang. serta keanggunan dan bagaimana caranya menyimpan kebencian. Jenna adalah karakter penting dalam mempengaruhi si narator (Rhine). Saya sendiri mengkategorikan novel ini sebagai litterary fiction. Karena ceritanya yang begitu sarat makna dan kata-kata yang saya sendiri membaca satu paragraf sampai 2 atau 3 kali untuk memahaminya.
................................
Salah satu kebiasaan saya ketika membaca sebuah novel adalah selalu mencari kata-kata atau kalimat yang saya sukai dalam novel tersebut dan kemudian menyalinnya kedalam buku catatan. Dan inilah kutipan-kutipan yang saya sukai dalam novel The chemical garden trilogy : WITHER.
·         “ Begitu terperangkap sehigga aku bahkan tidak mempunyai kebebasan untuk mati.”
·        “ Aku berbaring sendirian didalam kegelapan selama berjam-jam. Menabahkan diri.” (Rhine)
·         “ keheningan ini membuatku gila” (Rhine)
·         “Air memantulkan sinar matahari dan pecah menjadi bentuk-bentuk berlian” (DeStefano, 2011)
·         “Aku tidak peduli dengan kebebasanku sekarang, aku tidak peduli jika aku mati disini” ( Rhine)
·         “ini adalah simbol yang mengatakan bahwa kami berbagi dalam neraka ini” (Rhine)
·         “sampaikan salamku pada kebebasan” (Jenna)
“jika aku berhasil menemukannya, akan kusampaikan” (Rhine)
·         “ini aku, yang memperjuangkan hidupku” (Rhine)
·         “Kebebasan, baru saja diberikan kepadaku dalam sebuah kotak kecil” (Rhine)
.........................
(21 December 2011, 00 : 30)
(PS : WITHER adalah buku pertama dari trilogi THE CHEMICAL GARDEN)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar